Aesthetic Insight

Kolaborasi dengan 3 Aktor Besar, MIRACLE Aesthetic Clinic Luncurkan “Feel the Miracle Care” Campaign

13 Jul 2017
Kolaborasi dengan 3 Aktor Besar, MIRACLE Aesthetic Clinic Luncurkan “Feel the Miracle Care” Campaign Miracle luncurkan campaign terbaru “Feel the Miracle Care” yang berkolaborasi dengan Mike Lewis, Edward Akbar dan Fachri Albar.

JAKARTA, 12 Juli 2017 – Usai sukses meraih tiga penghargaan berturut-turut dalam bulan Mei yaitu Franchise & Business Opportunity Mark dalam ajang Surabaya Trademark Award 2017, Anugerah Brand Indonesia (ABI) 2017 oleh Tras n Co Research, dan The Best Marketing Campaign dalam Indonesia Franchise Marketing Award (IFMA) 2017; kini bertepatan dengan momen ulang tahun Miracle Aesthetic Clinic yang ke-21, Miracle meluncurkan campaign terbaru “Feel the Miracle Care” yang berkolaborasi dengan tiga aktor ternama tanah air, yakni Mike Lewis, Edward Akbar dan Fachri Albar.

“Berpegang teguh pada komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan setianya, Miracle mengangkat campaign “Feel the Miracle Care”, yaitu bentuk kepedulian kami untuk terus memberikan solusi terbaik kepada para pelanggan dengan sentuhan ala Miracle yang unik, personal dan tak terlupakan,” ujar dr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM selaku Founder dan President Director MIRACLE Aesthetic Clinic Group, dalam Miracle Press Gathering “The Launching of Feel the Miracle Care Campaign”, pada hari Rabu, 12 Juli 2017, bertempat di The Premiere Cinema XXI, Lt. 5, Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Adapun wujud nyata pelayanan terbaik ala Miracle tersebut dalam bentuk : Ceria, Antusias, Responsif, dan Ending with smile (CARE). Bagi Miracle, fokus utama pelayanan terbaik adalah mampu memberikan solusi perawatan kulit dan wajah yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan mampu memberikan rasa aman, nyaman, puas dan privasi bagi pelanggan. “Dengan begitu, keunikan bentuk pelayanan ala Miracle ini dapat dirasakan dan melekat serta tidak terlupakan di mata customer. Saat mereka merasakan care (rasa kepedulian) itu, mereka ingat bahwa itu adalah Miracle,” lanjut dr. Lanny.

Untuk menggambarkan bentuk CARE Miracle tersebut, Miracle menggandeng Mike Lewis, Edward Akbar dan Fachri Albar untuk menciptakan sebuah campaign video yang juga ditampilkan di beberapa studio Cinema XXI di 12 kota cabang Miracle yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Malang, Balikpapan, Batam, Makassar, Medan, Manado, Lombok, Yogyakarta dan Semarang. Di dalam video tersebut, ketiga aktor menjelaskan apa sebenarnya CARE itu, menggambarkan makna CARE, bahwa CARE yang diberikan kepada seseorang dapat mendorong seseorang menjadi sosok yang lebih baik sehingga dapat memunculkan versi terbaik dalam dirinya.

“Salah satu impian perempuan adalah diperhatikan oleh orang-orang yang dicintai. Mungkin karena pada dasarnya, kebutuhan utama perempuan itu cinta, kasih sayang, dan terutama rasa dipedulikan. Jadi, tidak heran jika kebanyakan perempuan selalu ingin tampil sempurna dengan kecantikannya,” ujar Mike Lewis. Namun menurut Mike Lewis, wanita yang cantik adalah wanita yang dapat menampilkan karakteristik kecantikannya tanpa harus menjadi seperti orang lain, serta mampu mengeluarkan talenta yang dimilikinya. Edward Akbar yang turut mendukung campaign “Feel the Miracle Care” berpendapat bahwa dalam jiwa kita semua memiliki cinta, ketulusan dan kasih sayang. “Inilah saatnya kita peduli dan berbagi kepada sesama," jelasnya. Banyak pesan yang disampaikan Miracle melalui campaign ini, yang ditujukan untuk memberi inspirasi dan edukasi, tidak hanya kepada pelanggannya tetapi juga untuk masyarakat Indonesia. “Karena itu, saya ingin membantu Miracle dalam menyampaikan pesan-pesan ini. Sangat disayangkan apabila pesan yang dapat menjadi suatu inspirasi bagi kita semua tidak tersampaikan dengan baik," lanjut Edward Akbar.

Sedangkan dari sudut pandang Fachri Albar, CARE itu merupakan suatu wujud dari apa yang kita lakukan. Wujud dari CARE itu bukan suatu hal yang dapat dirumuskan secara teori, tetapi dirasakan. Karena itu, Miracle selalu membantu para pelanggannya untuk menemukan dan menampilkan versi terbaik tanpa mengubah tampilan wajah menjadi orang lain, melalui sentuhan dan solusi perawatan kulit yang tepat. “Orang-orang yang peduli dan memperhatikan kita dengan tulus akan secara tidak langsung menyingkap versi terbaik dalam diri kita. Dan itu bisa kita rasakan di Miracle,” ujar Fachri Albar.

Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014 dan Miss Universe Indonesia 2014, yang ikut membagikan pengalamannya merasakan bentuk CARE di Miracle Jakarta. “Sejak tahun 2014, saat persiapan menjelang kompetisi Miss Universe 2014, saya sudah melakukan perawatan wajah di Miracle. Pengalaman yang saya rasakan memang benar-benar berbeda. Dari disambut di tempat parkir, hingga masuk lobby klinik, hingga bertemu dokter atau therapist, sampai dengan pulang, saya merasakan bentuk care yang luar biasa dan itu benar-benar melekat dalam ingatan saya. Untuk hasil perawatan, tidak perlu diragukan. Kulit wajah saya jadi lebih sehat, glowing, halus, dan kencang, walaupun sering lelah karena jadwal kesibukan yang sangat padat. Hingga sekarang, saya masih mempercayakan kulit wajah saya di Miracle,” sharing Elvira dengan senyum khasnya.

Selain bentuk pelayanan yang diterapkan kepada pelanggan, Miracle juga meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tajuk "Dari Ufuk Sinar Klampar... Peduliku, Pedulimu”. Program CSR ini adalah cerminan bentuk kepedulian (care) Miracle terhadap warisan budaya Batik Madura yang hampir punah. Karena itu, Miracle berkolaborasi dengan Fashion Designer kondang, Embran Nawawi, dan bekerjasama dengan para pengrajin batik di Kampung Klampar, Pamekasan, Madura. “Kebetulan dalam tahun ini, sekaligus memperingati ulang tahun Miracle yang ke-21, Miracle akan me-launching seragam terbaru, yang juga menyertakan corak batik khas tanah air. Melalui berbagai survei di beberapa tempat, akhirnya kami menemukan suatu komunitas masyarakat di Madura yang memiliki jiwa seni tinggi dalam mengolah batik, namun beberapa tahun belakangan ini sayangnya kurang dilestarikan karena sepi peminat sehingga membuat para pengrajinnya kembali ke profesi petani, buruh, pedagang dan peternak. Tetapi, karena kami melihat potensi yang besar dalam diri mereka dan kesamaan filosofi batik Madura dengan filosofi brand Miracle, kami memutuskan untuk menjalankan program CSR dengan masyarakat Kampung Klampar, Pamekasan, Madura ini, yaitu dengan membuat seragam batik Miracle skala nasional dengan mempromosikan corak batik Madura,” jelas dr. Lanny.

Logo Miracle yang berbentuk daun dengan siluet wajah dan berwarna hijau mempunyai makna komitmen Miracle untuk terus tumbuh dan berkembang dalam memberikan solusi terbaik perawatan wajah untuk para pelanggan, ternyata memiliki kesamaan makna dengan filosofi batik Madura yang kebanyakan berwarna cerah dan bermotif flora. Untuk itu, Embran Nawawi mengeksplor batik cap Madura ini untuk menjadikannya desain seragam batik terbaru Miracle yang akan segera digunakan di 19 cabang Miracle se-Indonesia. “Batik cap di Kampung Klampar, Pamekasan, Madura ini adalah sebuah teknik sederhana yang banyak digunakan oleh para pengrajin lokal, yang biasa disebut dengan batik santio. Pembuatan batik ini biasa dikerjakan oleh masyarakat lokal untuk mengisi waktu luang sambil menunggu masa panen di Pamekasan, Madura,” ujar Embran.

Dengan batik cap ini, Embran berkreasi untuk membentuk pola yang detail dan sesuai dengan brand Miracle. “Desain seragam ini memiliki pattern pucuk-pucuk daun yang disusun menjadi pola baru yang berbentuk bintang dengan enam sisi, yang melambangkan kesegaran, kecantikan, kedewasaan, serta harapan, kekuatan dan ketangguhan Miracle untuk selalu berjaya dan bersinar di tengah maraknya bisnis klinik kecantikan di Indonesia,” lanjut Embran saat menjelaskan filosofi di balik seragam batik Miracle.

Dengan program CSR “Dari Ufuk Sinar Klampar... Peduliku, Pedulimu” ini, diharapkan Miracle dapat membantu masyarakat Kampung Klampar, Pamekasan, Madura, untuk kembali berkreasi dan melestarikan warisan budaya batik Madura. “Potensi dalam diri mereka sangat besar. Sangat disayangkan jika karyanya tidak dilanjutkan. Batik Madura memiliki ciri khas unik dan indah dengan warna cerah dan motif flora faunanya. Semoga dengan program CSR ini, Miracle dapat menginspirasi masyarakat Kampung Klampar untuk menemukan versi terbaik dalam diri mereka dan menumbuhkan kembali minat mereka untuk selalu berkarya,” tutup dr. Lanny.






Academy | Career | Legal | News | Privacy Policy

Miracle Aesthetic Clinic © 2024 All Rights Reserved