Aesthetic Insight

5 Mitos Kanker Payudara

05 Oct 2016
5 Mitos Kanker Payudara
5 Mitos Kanker Payudara

Breast cancer atau kanker payudara telah menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi para perempuan. Bagaimana dengan pria? Apakah benar kaum pria tidak bisa terserang kanker payudara?
Simak beberapa mitos dan fakta menarik tentang Kanker Payudara di bawah ini. 


1. Kanker payudara hanya terjadi pada wanita

Pria pun bisa terkena kanker payudara, meskipun potensinya 100 kali lebih rendah dibandingkan wanita. Namun, diagnosa kanker payudara pada pria biasanya baru diketahui ketika sudah dalam tahap stadium lanjut. Jadi, ada baiknya jika pria pun mulai mengamati dan memeriksakan ke dokter agar penanganannya lebih mudah.

2. Kanker payudara hanya dialami wanita paruh baya

Kanker payudara tidak memandang usia, penyakit ini bisa menyerang wanita usia muda maupun tua. Dikutip dari Women's Health, sekitar 12.880 wanita berusia di bawah 40 tahun di Amerika Serikat, terdiagnosa kanker payudara di tahun 2015.

3. Jika timbul benjolan, sudah pasti kanker payudara

Kenyataannya, sekitar 80% dari benjolan di payudara wanita disebabkan oleh tumor jinak, kista atau semacamnya. Tanda-tanda kanker payudara pun bisa bervariasi. Selain benjolan, biasanya juga ditandai dengan puting yang melesak ke dalam, bengkak, iritasi kulit, keluar cairan selain ASI dari puting atau kemerahan. 

4. Pakai bra berkawat dan deodoran dapat tingkatkan risiko kanker payudara

Ini adalah mitos paling kuno yang secara ilmiah tidak terbukti kebenarannya. Studi yang dipublikasikan di jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers Prevention menemukan bahwa kebiasaan pakai bra berkawat pada wanita tidak ada hubungannya dengan peningkatan risiko kanker payudara. Diperkuat lagi dengan data dari National Cancer Institute, yang menyatakan hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan pemakaian deodoran dan antiperspirant bisa menyebabkan kanker payudara.

5. Menjalani gaya hidup sehat sudah pasti aman dari kanker payudara

Memang benar, olahraga dan diet sehat bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara. Namun, faktor lingkungan dan keturunan juga berperan terhadap kemungkinan timbulnya kanker. Faktanya, sekitar 70% wanita penderita kanker payudara justru tidak memiliki riwayat keluarga pengidap kanker. Hal itu berarti siapapun masih berisiko mengalaminya.






Artikel Terkait

  Free Consultation

Academy | Career | Legal | News | Privacy Policy

Miracle Aesthetic Clinic © 2024 All Rights Reserved