TOP 5 Myths about Sunblock
Mau tahu mitos & fakta menarik mengenai sunblock? Yuk simak 5 mitosnya berikut ini.
1. Tidak perlu menggunakan sunblock karena memakai makeup yang mengandung SPF
Fact : Banyak foundation dan makeup yang mencantumkan SPF pada kemasannya tetapi tidak menyebutkan tabir surya yang dikandung, tidak photostable, tidak mengandung UVA blocker, dan tidak mencukupi untuk mencapai SPF yang diharapkan.
2. Penggunaan tabir surya menyebabkan kekurangan vitamin D
Fact : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sunblock dalam jumlah banyak atau sedikit dalam jangka panjang, tidak berpengaruh pada level vitamin D dalam kulit kita.
3. Paparan sinar matahari tidak berbahaya bila cuaca mendung atau berkabut
Fact : Dampak buruk sinar matahari pada kulit dapat berupa kulit terbakar (sunburn), iritasi, kulit kusam, kering hingga kanker kulit. Walaupun cuaca mendung, sinar ultraviolet yang terdiri dari UVA dan UVB mampu menembus ketebalan awan (terutama UVA) sehingga kulit kita tetap terpapar dan dapat terkena efek buruknya.
4. Tidak perlu menggunakan sunblock jika berada dalam ruangan tertutup
Fact : Berada di pantai, gunung, maupun di dalam ruangan tertutup tidak ada bedanya. Paparan sinar matahari dapat menembus segala media sehingga walaupun di dalam ruangan yang terkesan teduh dan jauh dari teriknya matahari, tetap saja harus menggunakan sunblock.
5. Menggunakan sunblock SPF 50 + bedak SPF 30 = Perlindungan kulit menjadi SPF 80
Fact : Perhitungan tersebut tidak berlaku bagi penggunaan sunblock. Jika mengaplikasikan sunblock SPF 50 di wajah, kemudian menggunakan bedak SPF 30, perlindungan pada kulit tidak menjadi SPF 80, namun tetap pada kadar tertinggi yakni SPF 50.
Tags:
hyperpigmentation, sunblock, sun, pigmentation, melasma, uva uvb, sunsport, agespot, freckles, tips, fact, myth
