Kenali Prosedur, Manfaat, dan Efek Samping dari Suntik Filler Hidung
Sebagian wanita merasa bagian di wajahnya ada
yang kurang dan perlu dilakukan treatment
khusus untuk menambah kecantikannya. Salah satu bagian wajah seperti hidung,
tak jarang mengurangi rasa percaya diri. Misalnya, ingin dibuat lebih mancung
atau bentuknya lebih proporsional. Salah satunya dengan treatment filler hidung.
Apa itu filler hidung?
Filler hidung adalah prosedur
kosmetik untuk memperbaiki bentuk hidung tanpa operasi. Prosedur ini dilakukan
dengan menyuntikkan cairan filler
atau cairan pengisi untuk membentuk hidung menjadi bentuk yang diinginkan.
Asam hialuronat
(HA) dan kalsium hidroksiapatit (CaHa) adalah FIller yang umum digunakan. Pada umumnya tambalan HA bisa bertahan
6-12 bulan, sedangkan tambalan CaHa bisa bertahan hingga 12-18 bulan.
Dalam dunia medis,
prosedur ini disebut juga dengan rhinoplasty
tanpa operasi. Filler hidung ini
dinilai lebih praktis karena prosesnya singkat, hanya membutuhkan waktu sekitar
15 menit. Selain itu, harga filler hidung lebih murah daripada operasi hidung,
serta efek samping yang lebih sedikit dan pemulihan yang lebih singkat.
Apa saja manfaat filler hidung?
Filler hidung sering dipilih karena menawarkan berbagai manfaat, antara lain:
- Membuat hidung lebih mancung
- Menghaluskan mulut hidung
- Meningkatkan volume hidung
- Membuat hidung terlihat simetris dan proporsional
- Memperbaiki bentuk hidung agar tidak terlihat terlalu mancung atau mancung
Prosedur ini cocok
bagi Anda yang ingin mengubah bentuk hidung yang tidak terlalu drastis namun
dapat memberikan hasil estetik yang memuaskan. Pengisi hidung ideal dan
direkomendasikan untuk orang yang belum siap melakukan operasi hidung dengan
hasil permanen
Apa saja efek samping suntik filler hidung?
Filler hidung harus dilakukan oleh dokter terpercaya pada
klinik kecantikan yang aman. Namun, risiko efek samping tetap ada.
Efek samping yang
paling sering dilaporkan dari filler
hidung adalah kemerahan di tempat suntikan. Dua hari setelah pengisian, tempat
suntikan biasanya juga menjadi sensitif.
Kemungkinan efek samping lainnya adalah:
- Memar di area filler
- Pembengkakan
- Mual
- Reaksi alergi seperti gatal, kemerahan atau sesak napas
Hidung merupakan
area sensitif karena memiliki banyak pembuluh darah di dekat mata. Proses filler hidung biasanya lebih sulit
dibandingkan dengan metode filler
lainnya. Oleh karena itu, filler
hidung hanya boleh dilakukan oleh dokter bersertifikat yang memiliki
pengetahuan tentang anatomi hidung dan teknik injeksi yang aman.
Persiapan sebelum menjalani prosedur suntik filler hidung
Selama seminggu
sebelum prosedur, hindari minum obat seperti aspirin, obat anti radang (ibuprofen),
suplemen vitamin E, dan suplemen pengencer darah lainnya. Jika Anda mengonsumsi
obat yang membutuhkan pengencer darah, pastikan dokter Anda mengetahuinya.
Pastikan kebutuhan
vitamin K Anda terpenuhi untuk mengurangi risiko memar atau pendarahan. Sebelum
prosedur, minumlah air, protein, dan karbohidrat yang cukup. Jangan makan
terlalu banyak karena Anda mungkin merasa mual selama atau setelah
prosedur.
Bagaimana proses suntik filler hidung?
Prosedur injeksi filler hidung cukup sederhana. Setelah proses
konsultasi mengenai bentuk hidung yang diinginkan, dokter akan meminta Anda
untuk berbaring dengan wajah dimiringkan.
Dokter mungkin akan
memberikan bius lokal pada hidung dan area sekitarnya agar Anda tidak merasakan
nyeri akibat suntikan jarum.
Ketika efek mati
rasa telah bekerja, dokter akan menyuntikkan filler di bawah kulit di sekitar hidung dan mungkin juga di hidung.
Setelah itu, Anda mungkin merasakan sedikit tekanan di mana filler akan disuntikkan. Prosedur
pengisi hidung biasanya memakan waktu 15-45 menit. Setelah proses penyuntikan
selesai, Anda dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Hasil apa yang didapatkan dari
suntik filler hidung?
Hasil injeksi filler hidung terlihat setelah maksimal
1-2 minggu. Efek samping seperti kemerahan dan memar juga akan hilang dalam 1-2
minggu. Durasi filler tergantung pada
jenis filler dan perawatan yang Anda
terima. Sebagian besar filler larut
dalam lapisan kulit dalam waktu 6 bulan.
Beberapa bahan filler bisa bertahan lebih lama, hingga 3 tahun, lalu hidung kembali ke bentuk semula. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari filler hidung, Anda harus mengetahui beberapa batasan, yaitu:
- Jangan gunakan riasan atau produk perawatan kulit yang dioleskan ke area tersebut selama 24 jam.
- Hindari pemakaian kacamata minimal 48 jam karena tekanan pemegang lensa pada hidung dapat mengubah bentuk isian.
- Hindari olahraga berat setidaknya selama 48 jam karena dapat memperparah memar.
- Hindari paparan sinar matahari dan area panas seperti sauna setidaknya selama satu atau dua minggu.
- Aspirin sebagai obat pengencer darah dapat memperparah memar dan membuat waktu pemulihan lebih lama. Jika kamu ingin mengkonsumsi obat ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Hindari memijat atau menekan hidung karena bisa mengubah bentuk filler.
Bagaimana, Anda tertarik melakukan filler hidung? Pilihlah klinik kecantikan terpercaya seperti Miracle Aesthetic Clinic, klinik terbaik di Indonesia dan sudah dikenal sebagai ahlinya pembentukan wajah.