Inilah Perbedaan Antara Tanam Benang dan Tarik Benang
Dengan perkembangan teknologi semakin berkembang, hal itu juga turut
berkontribusi pada dunia kecantikan. Hal itu pun membuat para perempuan
memiliki banyak pilihan untuk melakukan perawatan kecantikan kulit wajah.
Jika istilah tanam benang tidak asing bagi dunia kecantikan, sekarang
ini ada sesuatu yang baru yaitu tarik benang (thread lift). Lalu, apa yang menjadi perbedaan antara keduanya?
Meskipun sama-sama menggunakan ‘benang’, tanam benang dan tarik benang
memiliki manfaat dan jenis benang yang berbeda. Diambil dari berbagai sumber,
tanam benam merupakan salah satu metode untuk perawatan peremajaan kulit,
sementara tarik benang merupakan metode yang dapat meniruskan wajah. Namun
bukan hanya itu, karena masih banyak lagi perbedaan antara tanam benang dan
tarik benang.
Apa Bedanya Tanam Benang dan Tarik
Benang?
Sebelum membahas perbedaan secara mendetail, kesamaan dari perawatan
tanam benang dan tarik benang adalah prosedur yang memasukkan benang ke bawah
jaringan kulit. Tujuannya sendiri adalah memperbaiki kolagen yang dapat
mengencangkan kulit pada bagian wajah sesuai keinginan.
Akan tetapi, meskipun tanam benang dan tarik benang adalah metode kecantikan kulit dengan menggunakan benang khusus, ada sejumlah perbedaan dari berbagai hal. Berikut adalah selengkapnya dari perbedaan tanam benang dan tarik benang:
Jenis Benang
Pertama, dalam proses tanam benang, dokter
menggunakan jenis benang polos yang kemudian ditanamkan di bagian bawah kulit.
Kemudian sekitar benang menimbulkan pembentukan jaringan fibrinogen dan juga
membentuk kolagen.
Di sisi lain, saat melakukan perawatan tarik benang, dokter menggunakan jenis benang bergerigi. Tujuan dari benang tersebut adalah agar dapat menarik kulit kendur ke arah atas yang tentunya membuat bagian yang ditarik menjadi tampak tirus.
Fungsi
Kedua, perbedaan tanam benang dan tarik benang adalah dari segi fungsi. Untuk tanam benang, fungsinya adalah meremajakan kulit dengan pembentukan kolagen baru. Di sisi lain, fungsi dari tarik benang adalah untuk memberikan kontur pada bagian wajah sesuai keinginan. Dengan demikian, sebelum melakukan perawatan tanam benang atau tarik benang, Anda perlu menyesuaikan dengan fungsi masing-masing.
Daya Tahan
Perbedaan antara tanam benang dan tarik benang yang ketiga adalah terkait daya tahan. Dalam perawatan tanam benang, daya tahannya sekitar 2-3 tahun. Sementara itu daya tahan tarik benang antara 3-5 tahun. Dengan demikian, maka efek tarik benang lebih cepat tapi biayanya pun lebih mahal dan memiliki masalah pemulihan yang jauh lebih lama dibanding tanam benang.
Hasil
Perbedaan berikutnya dari tanam benang dan tarik
benang adalah terkait hasil. Akan tetapi itu pun dipengaruhi oleh beberapa hal
seperti jenis benang, ukuran benang, jumlah benang, teknik yang digunakan oleh
dokter, bentuk wajah, hingga kondisi kulit pasien. Dengan demikian, sebelum melakukan
perawatan tanam benang dan tarik benang, Anda wajib berkonsultasi dengan dokter
di bidangnya yang sudah berpengalaman.
Kesimpulan Perbedaan Tanam Benang
dan Tarik Benang
Setelah membahas secara detail terkait perbedaan tanam benang dan tarik
benang, sampailah kita pada kesimpulan. Jika melihat detail-detail sebelumnya,
maka bagi Anda yang ingin memiliki wajah tirus tanpa melakukan operasi, tarik
benang menjadi solusi karena sejumlah keuntungan.
Sebagai contoh, keuntungan-keuntungan dari tarik benang yaitu harga yang
lebih murah dan risiko yang minim jika dibandingkan dengan tindakan operasi.
Sedangkan jika memiliki tujuan untuk meremajakan
kulit karena tanda-tanda penuaan, tanam benang adalah solusi yang tepat. Akan
tetapi sebelum melakukan tanam benang maupun tarik benang, Anda wajib
berkonsultasi dengan dokter agar dapat menyesuaikan kondisi dan kebutuhan
kulit.