Apa itu Filler? Yuk, Lihat Manfaatnya!
Para wanita tentunya pernah mendengar istilah
filler dalam dunia kecantikan. Namun, sudah tahukah Anda pengertian dan serba
serbi tentang Filler? Sebelum menggunakan metode kecantikan ini sebaiknya simak
dulu penjelasan tentang Filler berikut ini!
Apa
Itu Filler?
Filler adalah prosedur kosmetik
di mana bahan sintetis atau alami disuntikkan ke garis, kerutan, dan jaringan
wajah. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi munculnya kerutan dan
mengembalikan vitalitas wajah yang menurun seiring bertambahnya usia.
Suntikan ini juga
dikenal sebagai pengisi kulit, pengisi kerut, dan pengisi jaringan lunak. Filler memiliki berbagai fungsi, antara
lain menghilangkan garis senyum, memperbaiki bekas jerawat, mengisi celah di
sekitar pipi, hidung dan bibir, serta membentuk wajah.
Sebagian besar
bahan pengisi diserap ke dalam kulit dan hasilnya dapat bertahan dari bulan
hingga tahun, tergantung pada produk yang digunakan.
Kandungan pada Filler
Filler memakai asam hyaluronat
yg masih ada pada pada jaringan kulit. Senyawa ini berfungsi menjadi bahan
pelembab alami kulit lantaran mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap air
serta kolagen & serat elastin. Sehingga bisa menambah elastisitas kulit dan
membuat kulit lebih kenyal. Selain itu, bisa mengatasi kasus-kasus yang muncul
karena dampak proses penuaan kulit.
Solusi untuk Permasalahan Kulit
Wanita tentu ingin tampil percaya diri dengan kulitnya. Semua permasalahan pasti ada solusi. Berikut solusi permasalahan kulit Anda.
- Menyembunyikan kerutan halus dan kerutan dalam di dahi.
- Menyembunyikan kerutan di sekitar mata dan mulut.
- Menyembunyikan lipatan nasolabial.
- Membentuk bibir.
- Membentuk wajah (hidung mancung atau dagu panjang).
- Menghilangkan jerawat akibat stres, cacar air, dll.
- Memperbaiki kulit kering/dehidrasi.
Manfaat dari Filler
Filler membantu mengatasi berbagai masalah terkait penuaan wajah dan memiliki berbagai manfaat seperti:
- Menambah volume dan menghaluskan garis-garis halus dari hidung ke mulut.
- Menambah volume pada pipi, menonjolkan bentuk dan penampilan muda.
- Menebalkan bibir tipis dan menghaluskan garis vertikal di sudut bibir.
- Untuk menyembunyikan bekas luka akibat jerawat dan cacar air.
Proses Perawatan Filler
Dermal filler dilakukan oleh dokter ahli kulit (dermatolog), dokter bedah
kecantikan, atau terapis kecantikan yang kompeten dan mempunyai sertifikat
pakar pada melakukan dermal filler. Perawatan akan berlangsung
kurang lebih 30 menit. Hasil perawatan bisa bertahan kurang lebih 6-12 bulan.
Dokter akan
mensterilkan area kulit yang dirawat. Jika perlu, diberikan anestesi lokal buat
mengurangi ketidaknyamanan ketika perawatan berlangsung. Prosedur dermal filler dilakukan menggunakan cara menyuntikkan cairan (misalnya asam hialuronat,
kolagen, atau silikon) ke bawah bagian atas kulit.
Setelah mekanisme
selesai, dokter akan menaruh salep antibiotik buat dioleskan dalam area bekas
suntikan filler. Jika diperlukan,
dokter akan menaruh obat anti nyeri.
Anda tidak
diperbolehkan menyentuh & memencet area muka yang baru saja disuntik
sehabis perawatan. Anda juga tidak boleh memakai riasan (make-up) selama beberapa
hari sehabis perawatan. Hal ini dilakukan buat menghindari risiko perpindahan filler yang sudah disuntikkan.
Selain itu, Anda
perlu memakai tabir surya setiap ingin beraktivitas pada luar ruangan buat
membantu melindungi kulit dari sinar agar tidak terjadi pembengkakan dampak
suntikan.
Jenis Treatment filler
Di antara sekian banyak bahan yang digunakan,
beberapa jenis filler berikut ini
paling populer di kalangan wanita.
Hyaluronic Acid
dapat merangsang produksi kolagen alami tubuh.
Manfaat yang diperoleh adalah melembabkan kulit, mencegah pori-pori tersumbat
oleh minyak, serta menyembunyikan garis halus dan kerutan pada kulit wajah.
Collagen
merupakan salah satu jenis filler yang lebih unggul dari filler lainnya. Kolagen cair yang
digunakan dalam suntikan pengisi biasanya diekstraksi dari kolagen sapi. Namun,
ada dua jenis kolagen yang berasal dari sel manusia, sehingga tidak perlu
melakukan tes alergi seperti pada kolagen sapi.
Silikon
Saat cairan ini diinfuskan, sistem kekebalan
tubuh merespons dengan melapisinya dengan kolagen alami tubuh. Lapisan kolagen
inilah yang menebalkan kulit, dan hasilnya bisa bertahan seumur hidup. Jenis
cairan silikon yang umum digunakan adalah verafil,
radiesse, sculptra dan silikon.
Sayangnya, filler
jenis ini masih menjadi kontroversi. Hal ini dikarenakan efek samping yang
jarang terjadi bersifat permanen. Efek samping yang mungkin terjadi setelah
pengaplikasian filler silikon adalah
munculnya benjolan di bawah kulit hingga terbentuknya granuloma.
Tips Sebelum Suntik Filler
Untuk menghindari efek samping yang bisa berbahaya, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan melakukan suntik filler wajah, yaitu:
- Pastikan Anda memilih klinik yang terpercaya. Hal pertama yang perlu diperhatikan saat mendapatkan filler adalah memastikan bahwa klinik yang Anda pilih dapat dipercaya dan terdaftar. Misalnya, Anda memilih klinik kecantikan atau rumah sakit. Hindari pemberian suntikan ini tanpa pengawasan medis.
- Pastikan prosedur dilakukan oleh ahlinya. Pastikan juga prosedurnya dilakukan oleh dokter kulit atau cosmetologist yang berpengalaman di bidangnya. Jika memungkinkan, carilah ahli bersertifikat.
- Jangan memilih filler secara acak. Sangat mudah untuk menemukan filler yang berbeda di pasaran. Namun, Anda harus berhati-hati karena beberapa pilihan dapat menimbulkan efek samping yang serius pada kulit. Itu sebabnya Anda memerlukan saran ahli sebelum mendapatkan filler wajah.
- Pastikan Anda mengetahui efek sampingnya. Anda dapat menanyakan kepada dokter Anda efek samping apa yang dapat terjadi dengan filler yang telah Anda pilih.
Klinik
Kecantikan Terbaik untuk Filler
Untuk mendapatkan
perawatan kulit berupa filler yang
terbaik, Anda dapat datang ke klinik kecantikan yang terbaik yaitu, Miracle.
Konsultasikanlah masalah kulitmu dan nikmati perawatan serta solusi terbaik
dari Miracle Clinic.